Oleh :
1. RAUZATULLAH ( UNSYIAH Banda Aceh )
2. Wanda Syawaldi ( UNSYIAH Banda Aceh )
3. Rini Ramayanti ( UNSYIAH Banda Aceh )
4. Mutia ( UTU Meulaboh )
5. Dian Lestari ( UTU Meulaboh )
PERSIAPAN PRA PANEN DI PPS LAMPULO BANDA ACEH
1. RAUZATULLAH ( UNSYIAH Banda Aceh )
2. Wanda Syawaldi ( UNSYIAH Banda Aceh )
3. Rini Ramayanti ( UNSYIAH Banda Aceh )
4. Mutia ( UTU Meulaboh )
5. Dian Lestari ( UTU Meulaboh )
PERSIAPAN PRA PANEN DI PPS LAMPULO BANDA ACEH
Aktivitas melaut
nelayan di Aceh ada yang berangkat pagi pulang sore, ada juga yang berangkat magrib pulang subuh,yaitu kapal oneday fishing, ada juga kapal yang seminggu bahkan sampai sebulan, sekitar pelabuhan perikanan
samudera lampulo biasanya dimulai setelah maghrib untuk itu perlu dilakukanya
persiapan dintaranya :
11.) Kebutuhan pangan
Sebelum
melaut biasanya nelayan lampulo mempersiapkan bahan pangan yang diperlukan di
kapal selama pelayaran , dimana bahan bahan tersbut diantaranya:
-
Beras
-
Gas
-
Minyak goreng
-
Bumbu masak
- Air bersih
- Air bersih
-
Dan lain sebagainya.
Sumber : Dokumentasi Lapangan di PPS Lampulo ; 8 Januari 2018
22.) Alat tangkap, Bahan Bakar Minyak dan Bahan Untuk Pengawet Ikan
A.) Alat tangkap.
Alat tangkap harus selalu di cek dengan baik agar alat tangkap selalu terjaga dengan baik, karena bila ada jaring yang berlubang maka itu akan merugikan nelayan itu sendiri, seperti pengalaman kami saat melaut kebanyakan ikan lolos melewati jaring yang sudah berlubang, pada saat nelayan tidak berlayar mereka memperbaiki jaring ikan yang rusak atau melakukan pembersihan jaring, perbaikan tersebut guna memperlancar proses pengoperasian alat tangkap tersebut.
C.) Es balok.
Es balok merupakan bahan yang sangat penting saat mau melakukkan penangkapan ikan dilaut, karena kapal itu sangat lama dilaut sehingga akan membuat kualitas ikan yang sudah tertangkap akan menurun, makanya diperlukan es untuk mengawetkan ikan yang sudah tertangkap agar ikan tersebut tetap akan bertahan sampai di tangan para konsumen.
Alat tangkap harus selalu di cek dengan baik agar alat tangkap selalu terjaga dengan baik, karena bila ada jaring yang berlubang maka itu akan merugikan nelayan itu sendiri, seperti pengalaman kami saat melaut kebanyakan ikan lolos melewati jaring yang sudah berlubang, pada saat nelayan tidak berlayar mereka memperbaiki jaring ikan yang rusak atau melakukan pembersihan jaring, perbaikan tersebut guna memperlancar proses pengoperasian alat tangkap tersebut.
B.) Bahan Bakar Minyak
BBM juga merupakan salah satu bahan yang harus dipersiapkan sebelum berangkat untuk menangkap ikan, gambar diatas merupakan susunan jergen yang berisi dengan minyak atau solar sebagai bahan baku utama untuk menghidupkan mesin kapal.
Sumber : Dokumentasi Lapangan di PPS Lampulo ; 8 Januari 2018
C.) Es balok.
Es balok merupakan bahan yang sangat penting saat mau melakukkan penangkapan ikan dilaut, karena kapal itu sangat lama dilaut sehingga akan membuat kualitas ikan yang sudah tertangkap akan menurun, makanya diperlukan es untuk mengawetkan ikan yang sudah tertangkap agar ikan tersebut tetap akan bertahan sampai di tangan para konsumen.
33.) Administrasi kapal
Sebelum
berangkat melaut nelayan terlebih dahulu harus mempersiapkan semua urusan administrasi sampai selesai dan mendapatkan izin
melaut oleh pihak pelabuhan, dengan mempersiapkan dokumen dokumen melaut diantarnya :
a.Surat Izin Penangkapan Ikan ( SIPI )
Surat izin penangkapan ikan tau SIPI
merupakan dokumen perizinan untuk melakukan penangkapan ikan dokumen tersebut
wajib dimiliki kapal perikanan dan merupakan bagian yang tidk terpisahkan dari
Surat Izin Usaha Penangkapan Ikan (SIUP) dan berlaku sealma setahun.
b.Surat
Laik Operasi ( SLO ) Asli
SLO merupakan surat keterangan yang
menyatakan bahwa kapal perikanan telah memenuhi persyaratan administrasi dan
kelayakan teknis untuk melakukan kegiatan perikanan. SLO berlaku dalam sekali
berlayar operasional kegiatan perikanan.
c.Surat
Persetujuan Berlayar ( SPB )
SPB adalah dokumen negara yang
dikeluarkan oleh syahbandar dipelabuhan perikanan kepada setiap kapal perikanan
yang akan berlayar meninggalkan
pelabuhan perikanan setelah kapal, laik tangkap
dan laik simpan. SPB berlaku untuk sekali berlayar operasional kapal
perikanan.
44.) Alat keselamatan, Navigasi dan bahan Lainnya dikapal
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan dalam sebuah kapal penangkapan ikan sekurang-kurangnya yaitu meliputi:
Alat dan bahan yang harus dipersiapkan dalam sebuah kapal penangkapan ikan sekurang-kurangnya yaitu meliputi:
Pelampung penolong ( Life Bouy) digunakan untuk menolong seseorang yang tenggelam di laut dengan memasukkan badan kedalam lubang yang tersedia dan menggunakannya sehingga badan kita akan mengapung di atas air. Life bouy berbentuk bulat seperti ban mobil, terbuat dari bahan fiber. Biasanya pelampung atau life bouy berwarna cerah seperti orange, hal tersebut dimaksudkan agar mudah dikenali para petugas penyelamatan.
Jacket penolong ( Life Jacket ) berbentuk seperti pakaian. Jaket penolong dimanfaatkan oleh penumpang agar mudah terapung di laut jika terjadi kecelakaan. Jaket penolong harus mempunyai warna – warna yang cerah sama halnya dengan alat keselamatan yang lain. Jaket penolong biasanya disertakan dengan pluit yang dikaitkan bersama tali.
Nelayan di Aceh umumnya sangat jarang mempersiapkan alat keselamatan di kapal mereka, seperti pengalaman kami saat melaut di KM Aneuk Batat memang sama sekali tidak ada alat keselamatan satupun, bahkan untuk baju pelampung saja tidak ada di kapal mereka, Padahal alat keselamatan ini sangat perlu untuk mereka sendiri, guna untuk mewaspadai jika suatu saat terjadi kecelakaan seperti saat bocornya kapal dan lain sebagainya.
Nelayan di Aceh umumnya sangat jarang mempersiapkan alat keselamatan di kapal mereka, seperti pengalaman kami saat melaut di KM Aneuk Batat memang sama sekali tidak ada alat keselamatan satupun, bahkan untuk baju pelampung saja tidak ada di kapal mereka, Padahal alat keselamatan ini sangat perlu untuk mereka sendiri, guna untuk mewaspadai jika suatu saat terjadi kecelakaan seperti saat bocornya kapal dan lain sebagainya.
3. Alat-alat Navigasi di kapal
Alat Navigasi kapal merupakan suatu yang sangat penting dalam menentukan arah kapal, Pada zaman dahulu kala Untuk menentukan arah kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan.
alat komunikasi kapal digunakan untuk berhubungan antara awak kapal yang beada pada satu kapal, atau dapat di gunakan untuk komunikasi dengan kapal lain, dan atau berkomunikasi dengan darat.
zaman dulu navigasi kapal atau arah tujuan kapal dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang dilangit,. pasti jadi susah menentukan arah tujuan kapal, untuk zaman sekarang lebih mudah dengan alat-alat navigasi kapal modern. berikut adalah alat-alat navigasi kapal :
1. MARINE RADAR Navigasi kapal
alat navigai Kapal laut modern sekarang dilengkapi dengan alat navigasi kapal berupa marine radar untuk mendeteksi kapal lain, cuaca/ awan yang dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari bahaya yang ada di depan kapal.
nah ini dia gambar marine radar kapal
..
RADAR merupakan singkatan dari radio detection and ranging (ini bahasa menurut bahasa daerah saya).radar merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat dan hujan. Istilah radar pertama kali digunakan pada tahun 1941, menggantikan istilah dari singkatan Inggris RDF (Radio Directon Finding). Gelombang radio kuat dikirim dan sebuah penerima mendengar gema yang kembali. Dengan menganalisa sinyal yang dipantulkan, pemantul gema dapat ditentukan lokasinya dan kadang-kadang ditentukan jenisnya. Walaupun sinyal yang diterima kecil, tapi radio sinyal dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat.
sebagai pelaut kita dapat mengubah kekuatan Gelombang radio radar yang diproduksi dan mendeteksi gelombang yang lemah, dan kemudian diamplifikasi( diperkuat ) beberapa kali. Oleh karena itu radar digunakan untuk mendeteksi objek jarak jauh yang tidak dapat dideteksi oleh suara atau cahaya. Penggunaan radar sangat luas, alat ini bisa digunakan di bidang meteorologi, pengaturan lalu lintas udara, deteksi kecepatan oleh polisi, dan terutama oleh militer.
Marine radar dengan Automatic Radar Plotting Aid (ARPA) kemampuan dapat membuat trek menggunakan kontak radar. Sistem ini dapat menghitung saja tracking, kecepatan dan titik terdekat pendekatan (CPA), sehingga tahu jika ada bahaya tabrakan dengan kapal lain atau daratan.
alat navigasi kapal ARPA khusus memberikan presentasi dari situasi navigasi kapal pada saat iitu dan dapat memprediksi navigasi atu ararah kapal beberapa saat kemudian dengan menggunakan teknologi komputer. alat navigasi kapal ARPA dapat memperhitungkan risiko tabrakan kapal, dan memungkinkan operator untuk melihat manuver kapal.berikut ini adalah fungsi alat navigasi ARPA :
a. dapat menuntukan arah navigasi kapal dengan persentasi RADAR KAPAL
b. Otomatis akuisisi target akuisisi ditambah manual. Digital membaca target diakuisisi yang menyediakan course kapal speed atau kecepatan kapal, range, bearing, closest point of approach (CPA, and time to CPA (TCPA).
c. Kemampuan untuk menampilkan informasi tabrakan penilaian langsung pada PPI, dengan menggunakan vektor (benar atau relatif) atau Prediksi grafis Luas Bahaya (PAD) layar.
d. Kemampuan untuk melakukan manuver kapal, termasuk perubahan. Tentu saja, perubahan kecepatan, dan tentu saja gabungan / perubahan kecepatan. Otomatis stabilisasi tanah untuk keperluan navigasi.
e. ARPA proses informasi radar jauh lebih cepat dari radar konvensional namun masih tunduk pada keterbatasan yang sama.
f. data ARPA seakurat data yang berasal dari input seperti giro dan log kecepatan kapal
.
2. NAVIGASI SATELIT KAPAL
Satelit alat navigasi kapal adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik kapal dipermukaan bumi atau di lautan. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit navigasi kapal dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi kapal di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Salah satu perlengkapan modern untuk navigasi kapal adalah Global Positioning Satelite/GPS kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS kapal modern menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat, kapal di laut, sungai dan danau serta pesawat udara. kapal tanpa alat navigasi gps bagaikan sayur tanpa garam..
ini dia gampar gps untuk alat navigasi kapal
3. PETA alat navigasi kapal
alat navigasi kapal yang ketiga adalah peta, peta merupakan perlengkapan utama dalam pelayaran kapal bentuk dua dimensi (pada bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan/skala tertentu. atau dengan kata lain representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
a.Proyeksi peta menurut jenis bidang proyeksi dibedakan :
-Proyeksi bidang datar / Azimuthal / Zenithal
-Proyeksi Kerucut
-Proyeksi Silinder
b. Proyeksi peta menurut kedudukan bidang proyeksi dibedakan :
-Proyeksi normal
-Proyeksi miring
-Proyeksi transversal
c. Proyeksi peta menurut jenis unsur yang bebas distorsi dibedakan:
-Proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya sudut
-Proyeksi equidistant, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya panjang jarak
-Proyeksi equivalent, merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan besarnya luas suatu daerah pada bidang -lengkung
4. KOMPAS NAVIGASI KAPAL
alat navigasi kapal yang ke-4 adalah kompas, Kompas adalah alat navigasi kapal untuk menentukan arah kapal berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah navigasi kapal.
Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di Cina dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Di abad kesembilan, orang Cina telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar.Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Cina dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur kapal.
Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.
• Utara (disingkat U atau N)
• Barat (disingkat B atau W)
• Timur (disingkat T atau E)
• Selatan (disingkat S)
• Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)
• Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)
• Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)
• Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.menurut jenisnya kompal sebagai alat navigasi kapal di bagi menjadi 2 yaitu, kompas analog dan digital (silahkan langsung aja deh tanya mbah google).
nah ini di gambar kompas kapal
5. IRS alat navigasi kapal
alat navigasi kapal modern yang kelima adala IRS(Inertial Reference Sytem). IRS kapal adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat kapal berdasarkan efek inertial. Tidak seperti GPS kapal perangkat IRS kapal tidak memerlukan stasiun sehingga sangat cocok untuk digunakan di bumi maupun di ruang angkasa. Perangkat IRS modern kapal menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern sebagai alat navigasi kapal di laut, selain itu IRS juga bisa di gunakan sebagai alat navigasi di darat , navigasi pesawat udara serta di ruang angkasa.
gambar perangkat IRS(Inertial Reference Sytem).
6. TELEGRAF alat komunikasi kapal
alat komunikasi kapal telegraf merupakan sebuah mesin untuk mengirim dan menerima pesan pada jarak jauh kapal .mengunahkan Kode Morse dengan frekwensi gelobang radio, kode morse adalah metode dalam pengiriman informasi, dengan menggunakan standard data pengiriman nada atau suara,cahaya dengan membedakan ketukan dash dan dot dari pesan kalimat, kata,huruf, angka dan tanda baca. Kode morse dapat dikirimkan melalui peluit,bendera, cahaya, dan ketukan morse.
Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf (telegrapher) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama “telegram” atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan, telegram ini sangat terkenal pemakaiannya.
Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.
7. Marine VHF radio (alat komunikasi kapal)
Marine VHF radio merupakan alat komunikasi kapal yang dipasang untuk memenuhi tujuan komunikasi kapal yaitu memanggil tim penyelamat dan berkomunikasi dengan pelabuhan, kunci, bridges and marines, dan marine vhf radio beroperasi di rentang frekuensi VHF, antara 156-174 MHz. Walaupun secara luas alat komunikasi kapal marine vhf radio digunakan untuk menghindari tabrakan, satu set marine vhf radio adalah gabungan pemancar dan penerima dan hanya beroperasi pada standar, frekuensi internasional dikenal sebagai salurannya.
Channel 16 (156.8 MHz) adalah panggilan internasional. Marine VHF radio kebanyakan menggunakan "simplex" transmisi, dimana komunikasi hanya dapat terjadi dalam satu arah pada satu waktu. Sebuah tombol transmisi pada set atau mikrofon menentukan apakah itu beroperasi sebagai pemancar atau penerima. Mayoritas saluran, bagaimanapun, adalah sisihkan untuk transmisi "duplex" saluran di mana komunikasi dapat berlangsung dalam dua arah secara bersamaan [3]. Setiap saluran dupleks memiliki dua penetapan frekuensi. Hal ini terutama karena, pada hari-hari sebelum ponsel dan satcomms menjadi luas, saluran dupleks dapat digunakan untuk menempatkan panggilan pada sistem telepon umum untuk biaya melalui operator laut. Fasilitas ini masih tersedia di beberapa daerah, meskipun penggunaannya sebagian besar telah mati. Di perairan AS, Marine VHF radio juga dapat menerima siaran radio cuaca, di mana mereka yang tersedia, pada saluran, menerima hanya WX1 wx2, dll.
Alat Navigasi Lainnya :
Lampu navigasi dipasang dikapal sesuai dengan peraturan Colreg (collision regulation 1972) dan dinyalakan pada cuaca gelap untuk mengetahui arah kapal, Jenis kapal dan besar kapal sbb :
- Lampu tiang depan / fore masthead light
- Lampu tiang utama (untuk kapal panjang lebih 50 m) / main masthead
- Lampu samping kiri dan kanan / PS and SB light
- Lampu buritan / stern light
- Lampu gandeng / towing light
- Lampu jangkar depan / belakang / anchor light
- Lampu mesin induk mati / not under command light
C. Peralatan Navigasi lainnya / Other Safety Navigation
Di kapal masih ada peralatan Navigasi lainnya :
- Lampu isyarat siang hari / daylight signalling lamp (Lampu ini digunakan untuk pemberian isyarat morse pada siang hari, lampu ini juga disebut Aldist lamp. Tenaga lampu ini menggunakan arus DC)
- Bel / forecastle bell, digunakan sebagai peringatan keadaan bahaya atau digunakan sebagai tanda pergantian waktu jaga di anjungan .
- Gong, mempunyai fungsi yang sama dengan bel
- Suling kapal/suling kabut / ship whistle/fog horn digunakan untuk isyarat bunyi pada saat kabut .
- Bola jangkar dan kerucut / Black ball and black diamond shape, digunakan untuk tanda bahwa kapal pada posisi lego jangkar (kerucut untuk kapal ikan)
- Sesuai dengan peraturan SOLAS 1974 seluruh kapal harus dilengkapi dengan perlengkapan Radio, yaitu radio telephony (untuk kapal dibawah 300 grt) sedangkan untuk kapal GRT 300 keatas harus dilengkapi dengan sistim radio GMDSS (Global Marine Distres Signal Systim) dengan peralatan terdiri sbb :
- Radio telephony lengkap dengan sistim antena yang dapat menerima dan memancarkan freq. 2182 kHz, dan memiliki sumber tenaga batteray.
- VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type tetap
- Two way VHF radiotelephone, merupakan perlengkapan radio type genggamtahan cuaca/air
- Merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan mengukur kedalaman laut antara lunas kapal dengan dasar laut, peralatan ini sangat dibutuhkan apabila kapal berlayar diperairan dangkal atau perairan yang mempunyai pasang surut yang tinggi. Peralatan ini dipasang dianjungan kapal, penunjukan dapat berupa grafik atau berupa angka digital.
- Merupakan peralatan electronic untuk mengetahui dan menentukan posisi kapal berdasarkan derajat lintang dan bujurnya, sehingga dengan mudah kapal dapat diketahui posisinya secara tepat apabila diplot pada peta. Alat ini bekerja dengan bantuan satelit. GPS juga dapat melihat dan mengikuti jejak pelayaran kapal secara tepat. GPS juga dapat dilengkapi dengan peralatan speed log, pengukur kecepatan berlayar kapal.
G. Fish finder adalah alat elektronik yang terdapat di kapal yang digunakan untuk mengukur kedalaman air laut dan juga berfungsi untuk mendeteksi ikan yang berada didalam laut. Prinsip kerja “Fish finder” sama dengan “echo sounder” yaitu mengukur kedalaman laut berdasarkan pulsa getaran suara. Getaran pulsa tersebut dipancarkan “transducer” kapal secara vertikal ke dasar laut, selanjutnya permukaan dasar laut akan memantulkan kembali pulsa tersebut, kemudian diterima oleh “transducer”
- Radar kapal adalah merupakan alat elektronik untuk mendeteksi adanya obyek disekitar kapal dalam radius sesuai jangkauan radar 5 mil, 10, 20 bahkan 100 mil Unit radar terbagi dua bagian yang terdiri dari unit monitor yang terpasang dan dapat dibaca diruang anjungan, unit kedua adalah scanner merupakan peralatanyang dapat berputar dan terletak diatas ruang anjungan atau terpasang pada salah satu tiang kapal. Monitor radar beragam, ada yang menampilkan warna hijau dan pada saat ini monitor radar sudah banyak yang berwarna Pada monitor radar terdapat beberapa fasilitas yang sangat berguna a.l. fasilitas plotting, tracking ataupun untuk menangkap signal khusus .
H. Engine telegraph, telepon internal dan sistim pengeras suara
- Engine Telegraph adalah alat khusus untuk berkomunikasi antara anjungan dan ruang mesin, alat ini untuk memberi isyarat secara visual kebutuhan operasi menjalankan kecepatan mesin induk, misalnya perintah start engine, slow engine, full speed ataupun stop engine.
- Engine telegraph bekerja paralel antara anjungan dan kamar mesin, alat ini dilengkapi bagian yang menunjukkan konfirmasi pelaksanaan perintah yang dapat dibaca di anjungan dan kamar mesin, alat ini juga dilengkapi alarm apabila terjadi kesalahan respon
- Engine telegraph dipersyaratkan untuk kapal-kapal yang memiliki notasi sesuai klasifikasi, sebelum adanya engine telegraph bahkan sekarang masih digunakan adalah sistim voice tube, suatu tabung untuk meneriakan perintah antara anjungan dan kamar mesin.
- Telepon Internal adalah alat untuk berkomunikasi dua arah antara anjungan dan ruang-ruang dikapal atau alat komunikasi antar ruangan. Untuk komunikasi antar anjungan dengan kamar mesin dipasang telepon khusus. Telepon ini harus dipasang di ruang anjungan kamar kapten, kkm dan perwira dek, ruang salon, ruang kontrol kamar mesin, ruang mesin, dapur, ruang steering gear dan ruang lain yang penting.
- Selain untuk komunikasi, sistim telepon dapat digabung dengan peralatan panggil atau public addressor, yang digunakan untuk memanggil atau memberi perintah secara terbuka melalui pengeras suara diseluruh kapal. Selain telepon Internal, pada saat ini sudah banyak kapal yang dilengkapi dengan telepon satelit, telepon ini menggunakan fasilitas satelit inmarsat. Namun pada saat ini biaya telepon ini masih cukup mahal sekitar USD 20 per menit.
Alat-alat navigasi diatas merupakan alat navigasi yang harus dilengkapi oleh sebuah kapal untuk keselamatan kapal itu sendiri, namun untuk kapal penangkapan ikan yang ukuran GT yang tidak terlalu besar atau jarak berlayarnya tidak terlalu jauh, maka sekurang-kurangnya mereka harus menggunakan alat seperti GPS, RADIO, FISHFINDER, Alat keselamatan dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar